1/3 MALAM

1/3 MALAM

Oleh  : 

Yasir Arafat HZ

 

Rasulullah saw., bersabda

“Rob kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia

hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata:

Siapa yang berdoa pada-Ku, pasti kuperkenankan doanya,

siapa yang meminta pada-Ku, pasti kuberi, dan siapa yang

meminta ampun pada-Ku, pasti kuampuni”.
(HR. Bukharri dan Muslim)

 

     Hukum salat tahajud adalah sunnah muakkadah, yaitu salat sunnah yang sangat dianjurkan. Allah swt., berfirman dalam al quran surah al-Isra ayat 79. “Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”.

Salat tahajud merupakan salat sunnah muakkadah yang dilakukan pada malam hari atau sepertiga malam setelah terjaga dari tidur walaupun tidurnya hanya sebentar. Sepertiga malam terakhir itu antara pukul 01.30-04.30. Ada pendapat yang mengatakan sampai sebelum subuh. Salat tahajud dapat dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan dapat dikerjakan sebanyak-banyaknya tak terbatas.

     Sepertiga malam terakhir merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad saw., bersabda bahwa Allah swt.,akan mengabulkan apapun yang dipanjatkan oleh manusia pada sepertiga penghujung malam, baik itu terkait dengan urusan dunia maupun akhirat.

      Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya, ada 4 jaminan dari Allah swt., bagi setiap orang yang melakukan salat tahajud. Pertama;Allah swt., akan mengangkat karirnya ditempat yang terbaik. Kedua; Allah swt., akan memberikan kemudahan semua aktivitas yang dilakukannya. Ketiga; Allah swt., membimbingnya mendapat solusi terbaik pada setiap masalah yang dihadapi. Keempat; Allah swt.,akan melindunginya dalam segala bentuk aktivitas jika ada orang yang akan mencelakainya.

Banyak dari kita yang beranggapan bahwa, waktu siang hari yang memberikan banyak penghidupan. Namun sebenarnya, malam harilah yang memberikan kehidupan. Dalam keheningan, kedamaian dan kesunyiaan, di sanalah rahasia tersebut. Pada sepertiga malam terakhir, itulah kehidupan. Itulah saat terbaik untuk memburu sumber kehidupan yang hakiki.

      Bagaimana caranya agar bisa bangun di sepertiga malam? Menurut Fiqih Rahmawati, ada 5 tips mudah bangun di sepertiga malam, yaitu: (1) Saat akan tidur niatkan untuk bangun malam hari. Dengan niat yang baik, Allah akan membantu “membangunkan” di sepertiga malam.  (2) Hindari begadang saat malam. Begadang akan “memotong” waktu istirahat dan akan membuat susah bangun karena waktu tidur belum cukup. (3) Perhatikan posisi tidur. Usahakan tidur dengan posisi miring ke kanan. Ini merupakan salah satu posisi tidur yang baik untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. (4) Asupan air putih sebelum dan sesudah tidur. Air putih yang baik memiliki kandungan oksigen dalam mineral yang baik bagi tubuh. Selain mampu memperbaiki kulitas tidur, air putih juga akan membuat lebih bugar saat bangun tidur. (5) Disiplin dan Konsisten. Jika sudah terbiasa bangun sepertiga malam, sebaiknya jangan melewatkan jadwal tersebut meski hanya sekali. Disiplin dan konsisten dengan jadwal akan membuat tubuh mudah bangun di jam-jam tersebut untuk menunaikan salat tahajud dengan rutin.

Semoga Allah memudahkan kita, menjadi pejuang sepertiga malam yang istiqamah sampai akhir hayat. Aamiin.