FA AINA TADZHABUN ?

FA AINA TADZHABUN ?

Oleh : Yasir Arafat HZ


Jika ada sebuah teks pertanyaan 
tanpa jawaban di dalam al-Quran, 
itu menunjukkan adanya jawaban penting 
yang harus ditanggapi.
(Prof.Dr. KH.Nasaruddin Umar,MA)

Hendak ke mana kalian akan pergi? Fa aina tadzhabun? Adalah sebuah pertanyaan Allah SWT, sebagaimana terdapat di surah at-Takwir: 26. 

Sebegitu sayang dan cintanya Allah SWT kepada hamba-Nya sampai-sampai Dia bertanya, hendak ke mana kalian akan pergi?.

Ayat ini seperti mengingatkan tentang visi dan misi kehidupan kita. Untuk apa kita dilahirkan ke bumi? Bekal apa saja yang sudah disiapkan menjalani hidup? Berapa banyak amal yang sudah dilakukan selama hidup? Apa tanggung jawab di balik semua kehidupan ini? Apakah kadar pahala lebih banyak dibanding dosa? Atau jangan-jangan dosa yang mendominasi? 

Menurut Tafsir ringkas Kementerian Agama RI, surah at-Takwir ayat 26 ini tentang pertanyaan Allah SWT “Kemanakah kamu akan pergi?”. Jalan mana yang akan kamu pilih untuk menemukan kebenaran? Tidak ada yang lebih terang daripada jalan yang dijelaskan oleh al-Quran.

Al-Quran itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam. Al-Quran menjelaskan segala sesuatu untuk kebaikan manusia, baik urusan dunia maupun akhirat. Mereka yang berbuat baik akan mendapat pahala dan surga. Dan yang berbuat jahat akan mendapat dosa dan neraka.

Surah at-Takwir adalah surah ke-81 dalam al-Quran. At-Takwir bermakna menggulung yang diambil dari dasar kata “kuwwirat” pada ayat pertama surat ini. Surat at-Takwir adalah salah satu surat yang menggambarkan tentang dahsyatnya hari kiamat dan untuk menegaskan bahwasanya pada hari tersebut setiap jiwa mengetahui apa yang telah dia kerjakan selama di dunia.

Fa aina tadzhabun? ke surga atau ke neraka?