KEKASIH SEJATI
Kekasih sejati adalah dia
yang membuka segenap ruang hatinya
untuk orang yang bahkan belum pernah dia jumpai
Kekasih sejati adalah dia
yang memercayai seseorang dengan sepenuh hati
bahkan pada situasi yang tak pasti
Kekasih sejati adalah dia
yang sanggup menanti perjumpaan dengan yang dia cintai
bahkan pada situasi hidup dan mati
(Ustadz Dahyal Afkar, Lc)
Tidak ada cinta sejati, selain cinta Rasulullah saw kepada kita, umatnya. Tidak ada cinta sejati melebihi cinta Rasulullah saw kepada kita, umatnya. Begitulah Rasulullah saw mengekpresikan rasa cinta mendalamnya kepada kita, umatnya. Dalam jaga maupun tidur. Saat hidup maupun kala maut menjemput. MasyaAllah…
Sudah sepantasnya kita membalas rasa cinta beliau dengan cinta yang sepadan. Sudah selayaknya kita menyambut cinta beliau dengan cinta yang setara. Mengapa? Karena ketika cinta sudah bersemi, ia akan mencari “pohon” yang bisa menerimanya. Jika tempat itu sesuai maka ia akan menumbuhkan “daun” rindu dan “buah” sayang.
Alangkah naifnya kita, jika sosok agung yang menjadi “asbab” diciptakannya dunia dengan segala isinya, yang dengan tulus hati mencintai kita, ditampik atau tidak dianggap? Astaghfirullah…
Banyak cara mencintai Rasulullah saw. Cinta yang paling sederhana adalah dengan istiqomah membaca salawat dan salam kepada beliau. Bahkan dalam surah al-Ahzab ayat 56 dijelaskan “ Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi”. Allah swt Sang Maha Pencipta bersalawat kepada Nabi. Para malaikat yang tidak pernah berdosa bersalawat kepada nabi. Lalu apa alasan kita tidak membaca salawat kepada nabi?
Sudahkah Anda hari ini bersalawat kepada Rasulullah saw? Berapa dalam sehari Anda bersalawat? Semoga Allah swt memudahkan kita dan mengistiqamahkan lisan kita untuk selalu dapat membaca salawat dan salam kepada beliau. Allohumma salli ‘ala syayyidina Muhammadin wa ‘ala ali syayyidina Muhammad.
Banyak “kekasih” di dunia ini. Tetapi tidak ada satupun yang sanggup melampaui cinta sejati Rasulullah saw. Para kekasih dunia akan meninggalkan atau kita tinggalkan. Sedangkan Rasulullah saw, tidak pernah dan tidak akan pernah meninggalkan kita selamanya, sampai di akhirat kelak. Beliau akan mencari kita dan menemukan kita. Itulah sebabnya para ulama selalu menganjurkan untuk senantiasa bersalawat kepada Rasulullah saw, agar syafaat beliau bisa merengkuh kita.
Bagaimana cara mencintai Rasulullah saw dengan benar? Mari kita renungkan isi ceramah Dr. Sofyan bin Fuad Baswedan dalam kajian Islam yang digelar oleh majelis taklim Sidra (13-5-2022)
Beliau menuturkan cinta kepada Rasulullah saw antara lain dapat dibuktikan dengan menaati perintah agama, termasuk sunnah-sunnah yang dibawakan oleh beliau. Selain itu, kecintaan kepada Rasulullah saw dapat ditunjukkan dengan cara menjauhi berbagai perkara yang dilarang oleh agama.
Mari tanya hati kita masing-masing.
Seberapa kuat kita dapat melaksanakan perintah agama?
Seberapa sabar kita dapat menahan diri tidak melanggar perintah agama?
Terpopuler
-
9 Oktober 2020
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ( SDM )
-
21 November 2020
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif Dalam Pembelajaran (H.ABDUL HAMID)
-
3 Desember 2021
JIN QORIN
-
12 Juni 2020
STANDAR PELAYANAN PUBLIK