Netiket dalam Online Meeting: Menjaga Etika dalam Pertemuan Daring
Di era digital saat ini, online meeting (pertemuan daring) telah menjadi bagian yang tak terelakkan dari kehidupan profesional dan pribadi kita. Platform video conference seperti Zoom, Google Meet, serta fitur live di media sosial seperti YouTube, Instagram, dan TikTok, memungkinkan kita untuk tetap terhubung meskipun terpisah oleh jarak dan waktu. Namun, untuk memastikan interaksi yang efektif dan harmonis, penting bagi kita untuk menerapkan netiket, atau etiket internet, dalam setiap online meeting.
Pentingnya Netiket dalam Online Meeting
Netiket adalah serangkaian pedoman yang membantu kita menjaga sopan santun dan rasa hormat dalam komunikasi digital. Dalam konteks online meeting, netiket menjadi sangat penting karena dapat:
1. Meningkatkan Profesionalisme
Dengan menerapkan netiket, kita dapat menunjukkan sikap profesional yang mencerminkan kredibilitas dan tanggung jawab kita.
2. Menghindari Kesalahpahaman
Etiket yang baik membantu mengurangi potensi kesalahpahaman dan konflik yang bisa muncul dari komunikasi yang tidak jelas atau kasar.
3. Menciptakan Lingkungan yang Nyaman
Semua peserta akan merasa lebih nyaman dan dihargai jika semua orang berperilaku dengan sopan dan penuh hormat.
Pedoman Netiket untuk Online Meeting
Berikut adalah beberapa pedoman netiket yang dapat Anda terapkan dalam online meeting, lengkap dengan contoh-contoh praktis:
1. Tepat Waktu
Pastikan Anda masuk ke dalam ruang meeting online tepat waktu. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu orang lain dan siap untuk berpartisipasi.
Contoh:
Jika rapat dijadwalkan pukul 10.00, masuklah ke dalam ruang meeting online setidaknya 5 menit sebelum waktu mulai. Ini memberikan waktu untuk menyelesaikan masalah teknis yang mungkin muncul.
2. Persiapkan Diri Anda
Sebelum meeting dimulai, pastikan semua peralatan teknis Anda berfungsi dengan baik, seperti kamera, mikrofon, dan koneksi internet. Siapkan juga materi yang akan dibahas.
Contoh:
Uji coba kamera dan mikrofon Anda setengah jam sebelum rapat. Pastikan dokumen atau presentasi yang perlu Anda bagikan sudah terbuka di layar komputer Anda.
3. Gunakan Nama Asli dan Foto Profil yang Sesuai
Gunakan nama asli dan foto profil yang profesional untuk memudahkan identifikasi oleh peserta lain.
Contoh:
Alih-alih menggunakan nama samaran seperti "Superman123," gunakan nama lengkap Anda seperti "Budi Santoso" dan foto profil formal atau setidaknya wajah yang jelas.
4. Berpakaian Rapi
Meskipun Anda mungkin berada di rumah, berpakaian rapi menunjukkan profesionalisme dan rasa hormat terhadap peserta lain.
Contoh:
Kenakan kemeja atau blus yang rapi, seperti yang Anda kenakan saat bekerja di kantor, meskipun hanya bagian atas yang terlihat di kamera.
5. Perhatikan Latar Belakang
Pastikan latar belakang Anda rapi dan tidak mengganggu. Jika perlu, gunakan fitur virtual background yang disediakan oleh platform.
Contoh:
Hindari latar belakang yang berantakan atau terlalu pribadi seperti tempat tidur. Pilih latar belakang netral atau aktifkan fitur virtual background untuk tampilan yang lebih profesional.
6. Matikan Mikrofon saat Tidak Berbicara
Untuk menghindari gangguan suara latar, selalu matikan mikrofon Anda ketika tidak berbicara.
Contoh:
Jika Anda tidak sedang memberikan presentasi atau bertanya, mute mikrofon Anda untuk mencegah suara seperti anak kecil atau suara televisi terdengar oleh semua peserta.
7. Hindari Gangguan
Usahakan untuk berada di tempat yang tenang dan bebas dari gangguan selama meeting berlangsung. Informasikan kepada orang di sekitar Anda bahwa Anda sedang dalam pertemuan penting.
Contoh:
Jika Anda berada di rumah, pilih ruangan yang paling sepi dan tutup pintu. Bila perlu pasang tanda "Sedang Online Meeting" di pintu untuk memberi tahu keluarga atau teman serumah agar tidak mengganggu.
8. Gunakan Fitur Chat dengan Bijak
Fitur chat berguna untuk menyampaikan pertanyaan atau komentar tanpa mengganggu pembicara. Gunakan dengan bijak dan hindari mengirim pesan yang tidak relevan.
Contoh:
Jika ada pertanyaan atau masukan, tuliskan di chat secara singkat dan jelas. Hindari bercanda atau mengirim pesan pribadi yang tidak terkait dengan topik meeting.
9. Hormat saat Berbicara
Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain. Gunakan fitur "raise hand" jika ingin menyampaikan sesuatu.
Contoh: Jika ingin menambahkan sesuatu selama diskusi, klik tombol "raise hand" dan tunggu sampai moderator memberikan giliran berbicara kepada Anda.
10. Tetap Fokus
Hindari melakukan kegiatan lain seperti memeriksa email atau media sosial selama meeting. Tetap fokus pada diskusi yang sedang berlangsung.
Contoh:
Matikan notifikasi pada perangkat Anda dan simpan smartphone di tempat yang tidak terlihat untuk menghindari gangguan.
Kesimpulan
Netiket adalah kunci untuk memastikan bahwa online meeting berjalan dengan lancar dan efektif. Dengan menerapkan pedoman-pedoman netiket, kita dapat menciptakan lingkungan yang profesional, nyaman, dan penuh hormat bagi semua peserta pertemuan. Meskipun teknologi terus berkembang, prinsip dasar sopan santun dan rasa hormat tetap menjadi fondasi utama dalam setiap bentuk komunikasi, termasuk dalam online meeting.
Bahan Bacaan
Cartwright, Susan & Cooper, Cary. (2009). The Oxford Handbook of Organizational Well Being. 10.1093/oxfordhb/9780199211913.001.0001.
Schulze, J., & Krumm, S. (2017). The virtual team player: A review and initial model of knowledge, skills, abilities, and other characteristics for virtual collaboration. Organizational Psychology Review, 7(1), 66-95.
Shea, V. (1994). Netiquette. San Francisco: Albion Books.
Walther, J. B. (1996). Computer-mediated communication: Impersonal, interpersonal, and hyperpersonal interaction. Communication Research, 23(1), 3-43.