PEMBUKAAN PELATIHAN JARAK JAUH (PJJ) REVOLUSI MENTAL, PENINGKATAN ETOS KERJA PEGAWAI, DAN TIK MA KAB. HULU SUNGAI TENGAH (KALSEL)
  • 11 Agustus 2020
  • 339x Dilihat
  • Berita

PEMBUKAAN PELATIHAN JARAK JAUH (PJJ) REVOLUSI MENTAL, PENINGKATAN ETOS KERJA PEGAWAI, DAN TIK MA KAB. HULU SUNGAI TENGAH (KALSEL)

(BDKBanjarmasin/11agt2020) Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin pada tanggal 10 Agustus 2020 bertempat di BDK Banjarmasin membuka secara resmi pelaksanaan pelatihan Jarak Jauh (PJJ) untuk 3 jenis pelatihan, yaitu PJJ Revolusi mental, Peningkatan Etos Kerja Pegawai, dan TIK MA Kab. Hulu Sungai Tengah.

Acara pembukaan ini berlangsung secara virtual dengan menggunakan aplikasi zoom, dimana para peserta pelatihan menghadiri dan mengikuti acara pembukaan ini secara virtual dengan ,memggunakan aplikasi zoom pula ditempat / daerah masing - masing.

Acara pembukaan ini dihadiri oleh Kepala BDK Banjarmasin, Kasi Diklat TTPK, Kasi Diklat Tenaga Adm, Koordinator Widyaiswara, dan segenap ASN BDK Banjarmasin dan di laksanakan pada pukul 10.00 Wita hingga selesai.

Kepala BDK Banjarmasin Drs. Muhran dalam sambutannya sekaligus sebagai pembekalan awal PJJ ini menyampaikan " Dalam era teknologi 4.0 ini kita ASN kementerian Agama dituntut untuk bisa memanfaatkan IT dalam pelaksanaan tugas kita. Kami berharap bahwa ASN Kementerian Agama khususnya yang berada di wilayah kerja BDK Banjarmasin meliputi Kalimantan Selatan, Tengah, Timur, dan Utara mampu memanfaatkan teknologi / IT.

" apalagi pada masa pademi covid-19 ini yang mengharuskan kita untuk melaksanakan tugas kita tidak dengan tatap muka namun harus menggunakan teknologi / IT untuk menghindari penyebaran covid-19. maka kita semua harus melek teknologi, bagi mereka yang tidak menguasai IT dan tidak mampu mnyesuaikan diri dengan kondisi yang terjadi maka akan tertinggal atau tidak mampu " tekan beliau

Pada akhir sambutannya beliau berharap agar semua peserta PJJ dimanapun berada akan tetap mengikuti pelatihan ini dengan baik dan serius meski tidak dilangsungkan secara klasikal / tatap muka, dan para peserta juga mampu menyerap ilmu atau materi - materi pembelajaran yang nantinya akan disampaikan oleh para widyaiswara dengan baik untuk menambah pengetahuan dan kompetensi peserta.