Penerapan Netiket di Dalam Grup Obrolan Kedinasan
  • BDK Banjarmasin
  • 6 Juni 2024
  • 83x Dilihat
  • Artikel

Penerapan Netiket di Dalam Grup Obrolan Kedinasan

Penerapan Netiket di Dalam Grup Obrolan Kedinasan

 

Grup obrolan kedinasan, seperti yang ada di platform WhatsApp, Telegram, atau aplikasi komunikasi internal lainnya, merupakan alat penting dalam koordinasi dan komunikasi antar ASN. Untuk memastikan komunikasi tetap efektif dan profesional, penerapan netiket dalam grup obrolan kedinasan sangatlah penting.

Berikut adalah beberapa prinsip netiket yang dapat diterapkan dalam grup obrolan kedinasan:

1.        Kesopanan dan Profesionalisme

·           Selalu gunakan bahasa yang sopan dan profesional. Hindari penggunaan kata-kata yang kasar, sarkastik, atau menghina.

·           Hormati setiap anggota grup, terlepas dari jabatan atau posisinya.

2.        Relevansi Pesan

·           Pastikan setiap pesan yang dikirim relevan dengan topik atau tujuan grup. Hindari mengirim pesan yang tidak terkait atau bersifat pribadi di grup kedinasan.

·           Sebelum mengirim pesan, pertimbangkan apakah informasi tersebut perlu dibagikan kepada semua anggota grup atau lebih baik disampaikan secara pribadi.

3.        Kejelasan dan Singkatnya Pesan

·           Sampaikan pesan dengan jelas dan singkat. Gunakan poin-poin atau paragraf pendek untuk memudahkan pembacaan.

·           Hindari penggunaan singkatan yang tidak umum atau bahasa gaul yang dapat menimbulkan kebingungan.

4.        Kedisiplinan Waktu

·           Hindari mengirim pesan di luar jam kerja kecuali sangat mendesak atau sudah disepakati sebelumnya.

·           Perhatikan waktu yang tepat untuk mengirim pesan agar tidak mengganggu waktu istirahat atau waktu pribadi anggota grup.

5.        Penggunaan Fitur Grup dengan Bijak

·           Manfaatkan fitur "mute" atau "senyapkan notifikasi" jika tidak ingin terganggu oleh notifikasi yang terus-menerus, namun tetap pastikan untuk memeriksa pesan penting secara berkala.

·           Gunakan fitur "reply" atau "quote" untuk merespon pesan tertentu agar konteks tetap jelas.

6.        Etika Berbagi Informasi dan Dokumen

·           Pastikan bahwa setiap informasi atau dokumen yang dibagikan sudah diverifikasi kebenarannya dan relevan dengan kepentingan kedinasan.

·           Jangan membagikan informasi yang bersifat rahasia atau pribadi tanpa izin dari pihak yang berwenang.

7.        Tanggap dan Responsif

·           Berikan tanggapan yang cepat dan tepat terhadap pesan yang memerlukan respon segera. Jika memerlukan waktu lebih lama untuk merespon, beri tahu pengirim bahwa pesan telah diterima dan akan ditanggapi secepatnya.

·           Hindari menunda-nunda respon terhadap pesan penting yang memerlukan tindakan segera.

8.        Pengelolaan Konflik

·           Jika terjadi ketidaksepakatan atau konflik di dalam grup, selesaikan dengan cara yang sopan dan profesional. Hindari debat terbuka yang dapat memperkeruh suasana.

·           Jika diperlukan, ajukan penyelesaian konflik melalui jalur komunikasi pribadi atau dengan bantuan pihak yang berwenang.

 

Contoh Penerapan Netiket di Grup Obrolan Kedinasan

Berikut adalah beberapa contoh praktis penerapan netiket dalam grup obrolan kedinasan:

1.        Mengirim Pesan yang Jelas dan Relevan

"Selamat pagi, Bapak/Ibu. Mohon izin menginformasikan bahwa rapat koordinasi akan diadakan besok pukul 09.00 WIB di ruang rapat utama. Terima kasih."

 

2.        Menggunakan Fitur Reply untuk Mempertahankan Konteks

Anggota A               :    "Mohon penjelasan lebih lanjut tentang agenda rapat besok."

Anggota B (Reply)   :    "Agenda rapat besok meliputi pembahasan program kerja semester depan dan evaluasi kinerja triwulan. Terima kasih."

3.        Menghindari Pesan di Luar Jam Kerja

"Mohon maaf, saya baru bisa merespon pesan ini besok pagi pada jam kerja. Terima kasih atas pengertiannya."

4.        Etika dalam Berbagi Dokumen

"Berikut saya lampirkan laporan hasil evaluasi kinerja triwulan. Dokumen ini bersifat rahasia, mohon untuk tidak dibagikan di luar grup ini. Terima kasih."

Dengan menerapkan prinsip-prinsip netiket ini, komunikasi di dalam grup obrolan kedinasan dapat berjalan dengan lebih tertib, efisien, dan profesional. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperkuat hubungan kerja antar ASN serta menjaga citra dan reputasi institusi.

 

Kesimpulan

Netiket merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari profesionalisme ASN dalam era digital. Penerapan netiket yang baik dalam grup obrolan kedinasan akan memastikan komunikasi tetap efektif, tertib, dan profesional. Oleh karena itu, penting bagi setiap ASN untuk memahami dan menerapkan netiket dalam aktivitas sehari-hari di dunia maya.

 

Bahan Bacaan

1.        https://bowvalleycollege.libguides.com/digital-literacy/netiquette

2.        https://metanesia.id/blog/digital-citizenship-indonesia

3.        https://mycarrier.telkom.co.id/id/article/digital-citizenship-indonesia-bisakah-tingkatkan-literasi-keamanan

4.        https://tcglobal.com/importance-of-netiquette-in-the-online-era/

5.        https://www.cybersmile.org/advice-help/category/netiquette

6.        https://www.durham.ac.uk/business/impact/society/the-impact-of-digital-communication-on-employee-wellbeing/

7.        https://www.learning.com/blog/what-is-digital-citizenship/

8.        Shea, V. (1994). Netiquette. San Francisco: Albion Books.