• 23 Maret 2020
• 755x Dilihat
• Berita

PENGANUGERAHAN TANDA KEHORMATAN SATYA LANCANA KARYA SATYA PADA PNS BDK BANJARMASIN TAHUN 2020

     Pada acara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-74 di Kalimantan Selatan yang berlangsung pada hari Jum’at tanggal 3 Januari 2020 di UPT Embarkasi Haji Banjarmasin Jalan A.Yani Km.28 Kota Banjarbaru, salah satu agenda yang dilaksanakan yaitu penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lancana bagi PNS di Lingkup Kementerian Agama.

     Berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor. 131/TK/TAHUN 2019 Tanggal 9 Desember 2019 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lancana bagi PNS dimana telah ditetapkan sebanyak 7 PNS Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin yang berhak menerima penghargaan tersebut.

     Penyerahan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lancana tersebut dilaksanakan oleh Inspektur Upcara Asisten I Bidang Pembangunan Pemprop Kalimantan Selatan Bp. Siswansyah didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Kalimantan Selatan Bp. H. Noor Fahmi.

     Penganugerahaan ini adalah sebagai bentuk penghargaan kepada PNS khususnya di lingkungan Kementerian Agama yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD RI 1945, Negara dan Pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disipiln secara terus menerus

Adapun penerima Penghargaan tersebut yaitu :

1. Masa Pengabdian 10 Tahun

1. Ratu Kamaliah, S.Pd.I  ( Penata / Analis Jabatan )
2. H. Yasir Arafat, S.Pd. M.Pd ( Widyaiswara Ahli Muda )
3. Olga, SE, MM ( Penyusun Bahan Penyelenggara Diklat )
4. Zarkani, S.Ag, MAP ( Widyaiswara Ahli Muda )

 

1. Masa Pengabdian 20 Tahun

1. Asy’ari, S.Pd ( Widyaiswara Ahli Muda )
2. Rahmadani, S.Ag, M.Pd.I  ( Widyaiswara Ahli Muda )

 

1. Masa Pengabdian 30 Tahun

1. Risdiyati, S.Pd, M.Pd  ( Widyaiswara Ahli Madya )

  

     Semoga dengan adanya Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lancana ini akan menambah semangat, motivasi, dan dedikasi bagi para PNS tersebut untuk mengabdi serta berbuat lebih baik lagi untuk BDK Banjarmasin dan Kementerian Agama Khususnya serta bangsa dan negara Indonesia seutuhnya.