PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL DI BDK BANJARMASIN
Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Kebangkitan Nasional merupakan masa bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dasar penetapan Harkitnas adalah Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 Tahun 1985 dan Keppres No. 18 Tahun 2002. Harkitnas lahir dari semangat persatuan, kesatuan, nasionalisme, serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Masa itu ditandai dengan dua peristiwa, yakni berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 dan terucapnya ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin melaksanakan Upacara dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 113 pada Kamis,20 Mei 2021 dimulai pukul 08.00 WITA.Hari Kebangkitan Nasional ke 113 tahun 2021 ini memiliki tema ''BANGKIT!! KITA BANGSA YANG TANGGUH. Upacara di pimpin oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin,selaku Inpektur Upacara,diikuti oleh pejabat struktural dan seluruh ASN Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin.
Dalam amanat Inspektur Upacara, Kepala BDK Banjarmasin membacakan Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika dalam rangka Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 113 Tahun 2021.
Dalam sambutannya, Menkominfo, Jhonny G.Plate, mengatakan ,"Peringatan Hari Kebangkitan Nasional pun pada akhirnya bukan sekadar menjadi ritual untuk mengenang kejayaan sejarah masa lalu-saat soliditas persatuan era Boedi Oetomo terbentuk-tanpa disertai tilikan memadai untuk mengejawantahkan semangat yang telah dirintis dr. Soetomo dan kawan-kawan itu ke dalam praktik berbangsa dan bernegara yang lebih operasional". Peringatan Hari Kebangkitan Nasional saat ini sejatinya dapat d ijadikan untuk menggalang kembali semangat kebangkitan sebagai bangsa yang tangguh. Bangkitl Kita Bangsa yang Tangguh!". Tema ini mengingatkan bahwa semangat kebangkitan nasional mengajari kita untuk selalu optimistis menghadapi masa depan. Kita hadapi semua tantangan dan persoalan bersama-sama sebagai pewaris ketangguhan bangsa ini.
Upacara di tutup dengan doa bersama yang dibacakan oleh H. Yasir Arafat,M.Pd